Profil Penulis

Muhammad Janji Haryono atau biasa dipanggil Harry oleh orang-orang disekitarnya memiliki hobi Bersepeda dan Oprek Hadware ataupun software. Ia lahir di kota Jombang pada tanggal 22 Maret 1986 dari pasangan Ubaidah dan Sutrami. Harry memiliki seorang kakak bernama Suradji yang sudah menikah dan kini tinggal bersama Istrinya di Sidoarjo. Ia juga memiliki kakak Perempouan yang bernama Riaya yang tinggal satu kecamatan dengannya.
Ia pertama kali masuk sekolah di tahun 1990 – 1997 di SDN Jatiwates 2. Kemudian setelah lulus melanjutkannya ke SMPN 2 Tembelang dari tahun 1997-2000. Dan kemudian melanjutkan sekolah lagi ke SMAN 1 Ploso. Setelah lulus SMA ia tidak langsung kuliah, melainkan kerja di sebuah pabrik di Sidoarjo selama 2 Tahun. menunggu keajaiban tak kunjung datang, akhirnya Harry memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Malang tahun 2005 - 2009
Setelah Lulus kuliah Pemuda berwibawa ini menegikuti tes CPNS di Kabupaten Jombang dengan memilih formasi guru Sekolah Dasar. Alhamdulillah berkat doa kedua orang tua, Harry diterima menjadi Guru PNS dengan penempatan awal di SDN Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang. Sebuah Sekolah di tengah hutan dengan perjalanan yang lumayan jauh dan kondisi jalan terjal dan bergelombang. Alhamdulillah disyukuri karena sudah menjadi guru PNS. 


dua tahun menjadi guru, Harry akhirnya mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi pujaan hatinya seorang guru juga bernama Henny Kusumaningrum. Satu tahun menikah Harry dan Henny dikaruniai seorang putra sehat dan gemuk dengan nama Muhammad Nizamuddin Zuhdi
Lima tahun mengabdi di SDN Kromong, tepatnya pada tahun 2014 Harry kemudian Mutasi ke SDN Dapurkejambon 3 Kecamatan Jombang. Sekolah yang kondisinya 180 derajat dari sekolah lama. letaknya di tengah kota Jombang. dengan fasilitas yang memadai Harry sering mengikuti kegiatan sarasehan, seminar dan pelatihan berbasis Online
Dia memiliki cita-cita ingin memajukan pendidikan di Indonesia dengan selalu meningkatkan kompetensi diri dan teman-seprofesi dengan memanfaatkan teknologi, sehingga siswa-siswi generasi penerus Bangsa dapat bersaing di era global dengan menguasai teknologi dan filter Iman dan Taqwa.

0 komentar: